Konsumsi makanan dan minuman olahan tinggi gula yang mudah diperoleh di pasaran menjadi penyumbang utama meningkatnya kasus tersebut.
“Diabetes mellitus ini merupakan penyakit tidak menular dan disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat serta aktivitas masyarakat yang kurang,” ungkap Edriwan, dikutip dari Harianbengkuluekspress.id.
Selain pola makan, minimnya aktivitas fisik akibat gaya hidup sedentari juga memperburuk kondisi kesehatan masyarakat.
Penggunaan gawai secara berlebihan, kurangnya olahraga, serta paparan stres berkepanjangan turut meningkatkan risiko diabetes, baik pada usia dewasa maupun usia produktif.








