Pada 2024, jumlah kasus tercatat sebanyak 8.397 orang, sementara pada 2023 sebanyak 5.390 kasus dan pada 2022 sebanyak 6.658 kasus.
Data tersebut dihimpun dari laporan sembilan Dinas Kesehatan kabupaten/kota serta sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Provinsi Bengkulu.
Peningkatan kasus ini dinilai berkaitan erat dengan perubahan pola hidup masyarakat yang semakin tidak sehat.
Pola Hidup Tidak Sehat Jadi Pemicu Utama
Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, drg. H. Edriwan Mansyur, MM, menjelaskan bahwa tingginya angka diabetes dipicu oleh berbagai faktor, terutama pola hidup yang kurang sehat.








