Untuk menjaga stabilitas ekonomi, ia memberikan beberapa rekomendasi strategis.
“Pertamina dan pemerintah daerah perlu meningkatkan pasokan sementara 10 hingga 20 persen menjelang puncak libur Nataru 2026,” ujarnya.
Selain itu, ia mendorong:
• Aktivasi Satgas BBM yang melibatkan Pemprov, Pertamina, kepolisian, dan BPH Migas.
• Pembatasan pembelian BBM menggunakan jeriken untuk menutup celah penimbunan.
• Optimalisasi distribusi malam hari agar terhindar dari hambatan lalu lintas dan cuaca.
• Penyampaian informasi resmi harian guna meredam kepanikan serta spekulasi pasar.
BACA JUGA : Diresmikan Wamenaker, Program Perlindungan Pekerja Rentan Siap Diluncurkan di Bengkulu
Pertamina Pastikan Suplai Aman dan Distribusi Kembali Lancar
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Sumbagsel, Farid Akbar, memastikan bahwa suplai BBM di Bengkulu berada dalam kondisi aman hingga puncak perayaan Nataru 2026 mendatang.








