“Setiap Desember konsumsi BBM selalu naik, tetapi antisipasinya tidak pernah benar-benar kuat,” jelasnya, dikutip dari KORANRB.ID.
Menurutnya, Bengkulu juga secara geografis bergantung penuh pada jalur laut dan darat yang rawan terganggu cuaca ekstrem, terutama di penghujung tahun.
Pakar Minta Pengawasan Ketat dan Penambahan Pasokan
Anzori menilai pemerintah daerah wajib menagih kepastian suplai dari Pertamina sekaligus mengaktifkan monitoring harian untuk mencegah panic buying.
Ia juga mengingatkan bahwa kelangkaan BBM mampu memicu efek domino, mulai dari lonjakan biaya logistik, terganggunya sektor perikanan, meningkatnya biaya transportasi barang, hingga memicu kenaikan harga sembako dalam waktu singkat.








