BENTENG, RBMEDIA.ID – Enam tahun sudah warga Desa Kertapati Mudik, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menanti kepastian perbaikan jembatan yang rusak akibat banjir bandang tahun 2019.
Jembatan yang menjadi akses vital warga menuju lahan perkebunan itu hingga kini belum tersentuh pembangunan, meski berbagai usulan telah disampaikan ke pemerintah daerah dan provinsi.
Kondisi tersebut membuat aktivitas warga terhambat, terutama saat mereka harus mengangkut hasil panen.
BACA JUGA: Hati-Hati Link Penipu! Warga Air Sebakul Kehilangan Rp 5 Juta Setelah Klik Tautan
Setiap hari, masyarakat di sekitar lokasi terpaksa mencari cara alternatif untuk menyeberang sungai, meski dengan risiko besar terhadap keselamatan.
Akses Vital Terputus Sejak Enam Tahun Lalu
Kepala Desa Kertapati Mudik, Baihaqi, menyampaikan bahwa jembatan tersebut putus karena derasnya arus sungai yang meluap pada 2019 silam.








