BENGKULU, RBMEDIA.ID – Mencuci tangan adalah salah satu kebiasaan sederhana yang bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan.
Namun, banyak orang masih melakukannya dengan cara asal-asalan.
Padahal, tangan yang tidak dicuci dengan benar bisa tetap meninggalkan kuman dan bakteri berbahaya.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah merekomendasikan enam langkah cuci tangan yang efektif.
Langkah-langkah ini sangat penting untuk diajarkan kepada anak agar mereka terbiasa menjaga kebersihan sejak dini.
Mengapa Cuci Tangan Harus dengan Langkah yang Benar?
Tangan menjadi bagian tubuh yang paling sering bersentuhan dengan berbagai benda.
BACA JUGA: Smoothie Lebih Bergizi dengan Chia Seed, Benarkah Cocok untuk Diet?
Dari mainan, gagang pintu, hingga makanan, semuanya bisa menjadi media penyebaran kuman.
Jika tangan tidak dicuci dengan benar, risiko penyakit seperti diare, flu, hingga infeksi kulit akan meningkat.
Karena itu, mengikuti enam langkah cuci tangan sesuai standar WHO sangat dianjurkan.
Selain efektif menghilangkan kuman, langkah-langkah ini juga membantu anak memahami bahwa kebersihan diri membutuhkan perhatian khusus.
Membiasakan cuci tangan dengan cara yang tepat sejak dini akan membentuk pola hidup sehat yang terbawa hingga dewasa.
Enam Langkah Cuci Tangan ala WHO
Berikut enam langkah yang bisa diajarkan kepada anak agar mereka lebih teratur menjaga kebersihan tangan:
1. Basahi tangan dengan air bersih lalu gunakan sabun secukupnya.
2. Gosok telapak tangan satu sama lain hingga berbusa.
3. Gosok punggung tangan dengan posisi saling bergantian agar sabun merata.
BACA JUGA: Hati-Hati, Anak Makan Tanpa Cuci Tangan Bisa Picu Cacingan
4. Bersihkan sela-sela jari dengan cara mengatupkan kedua tangan.
5. Gosok kuku pada telapak tangan agar kotoran di bawah kuku ikut terangkat.
6. Bilas dengan air mengalir lalu keringkan menggunakan handuk bersih atau tisu sekali pakai.
Dengan enam langkah ini, kuman yang menempel di permukaan tangan akan lebih mudah hilang.
Anak-anak pun bisa terhindar dari berbagai penyakit yang mengganggu aktivitas belajar dan bermain mereka.
Membiasakan enam langkah cuci tangan tidak harus terasa membosankan.
Orang tua bisa menjadikannya aktivitas menyenangkan dengan bernyanyi atau membuat gerakan kreatif saat mencuci tangan.
Cara ini membuat anak lebih tertarik untuk melakukannya setiap hari tanpa merasa terpaksa.
Pada akhirnya, mencuci tangan dengan benar adalah investasi kesehatan jangka panjang.
Ajari anak Anda untuk selalu mengikuti enam langkah sesuai rekomendasi WHO ini.
Dengan kebiasaan sederhana tersebut, tubuh akan lebih terlindungi, risiko penyakit berkurang, dan kualitas hidup keluarga menjadi lebih baik.