BENGKULU, RBMEDIA.ID -Kebiasaan mencuci tangan sering dianggap sepele, padahal hal ini memiliki dampak besar terhadap kesehatan anak.
Banyak orang tua khawatir ketika melihat anak makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah benar kebiasaan tersebut bisa menyebabkan cacingan?
Penjelasan berikut dapat membantu memahami risiko yang mungkin terjadi.
Risiko Kesehatan dari Tangan Kotor
Tangan anak mudah sekali terpapar kuman, bakteri, hingga telur cacing karena aktivitas sehari-hari.
Saat bermain di tanah, memegang mainan, atau menyentuh benda di sekitar, berbagai mikroorganisme bisa menempel tanpa disadari.
Jika anak langsung makan tanpa mencuci tangan, kuman tersebut berpotensi masuk ke dalam tubuh.
BACA JUGA : Gaya Retro Café Racer, Pilihan Modifikasi Anak Muda Kekinian
Akibat paling umum adalah gangguan pencernaan, mulai dari diare hingga sakit perut.
Selain itu, tangan yang kotor juga bisa membawa telur cacing.
Jika tertelan bersama makanan, telur ini dapat menetas di usus dan berkembang menjadi cacing yang merugikan kesehatan anak.
Kondisi inilah yang sering disebut cacingan, salah satu penyakit yang cukup sering dialami anak-anak.
Cacingan bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti perut kembung, penurunan nafsu makan, hingga badan yang terasa lemas.
Jika dibiarkan, anak bisa mengalami kekurangan gizi karena nutrisi dari makanan tidak terserap dengan baik.
Dengan demikian, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan jelas memiliki peran penting untuk mencegah masalah kesehatan tersebut.
Pentingnya Membiasakan Cuci Tangan
Mengajarkan anak untuk mencuci tangan bukan hanya soal kebersihan, melainkan juga investasi jangka panjang bagi kesehatan mereka.
Dengan kebiasaan sederhana ini, risiko terpapar kuman berbahaya bisa ditekan secara signifikan.
Air bersih dan sabun mampu membersihkan kotoran sekaligus menghilangkan telur cacing yang mungkin menempel di jari atau kuku.
Selain mencegah cacingan, mencuci tangan juga mengurangi risiko penyakit lain seperti flu, infeksi kulit, dan gangguan pernapasan.
BACA JUGA: Anti Grogi! Tips Persiapan Belajar Mobil untuk Pemula
Kebiasaan ini perlu dilakukan pada waktu-waktu penting, seperti sebelum makan, setelah bermain di luar rumah, atau setelah dari toilet.
Semakin konsisten orang tua membiasakan hal ini, semakin mudah anak memahami pentingnya menjaga kebersihan diri.
Orang tua juga bisa memberikan contoh langsung dengan rutin mencuci tangan di hadapan anak.
Dengan melihat kebiasaan tersebut, anak akan lebih mudah menirunya.
Selain itu, mengajarkan cara mencuci tangan yang benar, termasuk membersihkan sela-sela jari dan kuku, sangat membantu memastikan tangan benar-benar bebas kotoran.
Pada akhirnya, makan tanpa cuci tangan memang berisiko menimbulkan cacingan dan berbagai penyakit lain.
Karena itu, membiasakan cuci tangan sejak dini adalah langkah sederhana namun berdampak besar bagi kesehatan anak.
Dengan tangan yang bersih, anak dapat menikmati makanan dengan lebih aman, tubuh tetap sehat, dan tumbuh kembang mereka pun berjalan optimal.