BENGKULU, RBMEDIA.ID – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) terus berupaya mengidentifikasi jenazah santri korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Dalam proses yang penuh kehati-hatian ini, tim forensik memanfaatkan berbagai metode ilmiah, termasuk penggunaan foto korban saat tersenyum untuk mencocokkan ciri gigi.
Ketua Tim Sektoral Operasi SAR DVI Polda Jatim, Komisaris Polisi Navran, menjelaskan bahwa gigi menjadi salah satu data penting dalam proses identifikasi.
Menurutnya, foto senyum dapat membantu tim mengenali perbedaan bentuk dan susunan gigi korban secara lebih akurat.