LEBONG, RBMEDIA.ID – Bupati Lebong, H. Azhari SH, MH menanggapi serius mencuatnya dugaan pelanggaran yang menyeret 32 peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Lebong.
Para peserta tersebut diduga terlibat dalam aktivitas politik praktis serta disebut tidak pernah mengabdi sebagai tenaga honorer, namun tetap lolos dalam proses seleksi.
Untuk memastikan kebenaran berbagai informasi tersebut, Pemkab Lebong kini tengah melakukan proses verifikasi dan validasi menyeluruh melalui tim independen.
Pemkab Lakukan Verifikasi Menyeluruh
Bupati Azhari menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin berspekulasi sebelum pemeriksaan resmi selesai.






