<strong>RBMEDIA.ID -</strong> Aksi kriminal di Kota Bengkulu mendapat pukulan telak setelah Polresta Bengkulu menuntaskan Operasi Musang Nala 2025. Dalam operasi yang digelar selama dua pekan, sejak 22 September hingga 6 Oktober 2025, aparat kepolisian berhasil menyingkap berbagai tindak kejahatan yang selama ini meresahkan masyarakat. Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, menyampaikan hasil operasi tersebut dalam konferensi pers di Mapolresta Bengkulu, Kamis 9 Oktober 2025. Ia mengungkapkan bahwa seluruh target operasi yang telah direncanakan dapat tercapai sepenuhnya. “Selama operasi berlangsung, seluruh target operasi yang telah ditetapkan dapat terpenuhi sepenuhnya. Target tersebut meliputi TO orang, TO barang atau benda, TO tempat atau lokasi, dan TO kegiatan, masing-masing berjumlah 8 sasaran, dan semuanya berhasil dicapai,” ujarnya.<!--nextpage--> Capaian itu menjadi bukti keseriusan aparat dalam menekan angka kejahatan di wilayah hukum Polresta Bengkulu. Dari hasil pengungkapan, tercatat 17 laporan polisi berhasil diungkap yang terdiri dari 10 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 2 kasus pencurian dengan kekerasan (curas), serta 5 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dari total kasus tersebut, 19 tersangka berhasil diamankan. "Selain menangkap para pelaku, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan, antara lain 1 unit mobil, 9 unit sepeda motor, 2 unit handphone, dua unit laptop, kipas angin, outdoor AC, uang tunai serta satu ekor burung murai batu beserta sangkarnya," katanya.<!--nextpage--> Selain itu, sejumlah barang bukti lain juga diamankan dari tangan para tersangka, seperti satu untai kalung emas, dua pasang anting, satu bilah senjata tajam, dua kunci pas, satu kunci Y, tiga tabung gas, dua tas, satu topi, satu celana, satu jaket, serta dua ikat pintu rolling yang diduga digunakan dalam berbagai aksi kejahatan. Beberapa kasus menonjol pun berhasil terungkap, antara lain pencurian dengan pemberatan di Jalan Adam Malik serta kasus pencurian burung murai batu di kawasan Muara Dua yang sempat viral di media sosial. Polisi juga membongkar jaringan pelaku berulang, yang ternyata merupakan kelompok sama melakukan pencurian di sejumlah titik berbeda, termasuk Jalan Asahan, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Putri Gading Cempaka.<!--nextpage--> Kapolresta Bengkulu memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut. “Operasi Musang Nala 2025 menjadi bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan dan menekan angka kejahatan di wilayah Kota Bengkulu. Semua target operasi berhasil terpenuhi berkat kerja sama dan dukungan masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus digencarkan sebagai bentuk penegakan hukum yang berkelanjutan. Kapolresta juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar,” tegasnya.<!--nextpage-->