Ia menyebut bahwa warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya sambil menunggu bantuan.
“Begitu kami menerima laporan dari masyarakat, kami langsung menuju lokasi untuk membantu proses pemadaman bersama warga,” kata Agus.
Namun, armada pemadam kebakaran (Damkar) dari Kecamatan Ipuh baru tiba setelah api padam.
Kondisi jalan yang rusak dan jarak tempuh yang cukup jauh menjadi kendala bagi petugas untuk mencapai lokasi tepat waktu.
BACA JUGA: Keluarga Soeharto Respon Santai Pro-Kontra Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
Setibanya di lokasi, petugas Damkar hanya dapat melakukan pendinginan serta pembersihan puing-puing bangunan yang telah hangus terbakar.








