Pintu belakang rumah korban tampak terbuka sejak pagi, sementara korban tidak terlihat sejak beberapa hari sebelumnya.
Karena curiga, mereka kemudian memutuskan masuk ke rumah.
“Saat kami masuk, dia sudah dalam posisi terlentang dan tidak bernyawa. Bau juga sudah menyengat,” ungkap salah satu saksi kepada aparat, sebagaimana dikutip dari laporan warga.
Penemuan itu langsung dilaporkan ke pemerintah kelurahan dan pihak keluarga.
Warga menyebut Marman terakhir terlihat pada Jumat, 5 Desember 2025, sehingga kuat dugaan ia meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan, Keluarga Tolak Autopsi
Mendapat laporan tersebut, Polsek Seginim segera datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan.






