Penambahan ini dilakukan karena kuota CJH melonjak signifikan, dari sekitar 300 menjadi lebih dari 1.200 orang.
“Tahun ini kuota haji kita naik sampai lebih 1.200 orang. Karena itu, pelayanan kesehatan juga harus ditambah supaya seluruh jemaah bisa menjalani pemeriksaan secara merata dan optimal,” tegasnya.
BACA JUGA : 32 Peserta PPPK Diduga Langgar Aturan, Bupati Azhari Instruksikan Verifikasi Ketat
Pemeriksaan Berjenjang untuk Memastikan Istitha’ah Jemaah
Lebih lanjut, Nelli menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berjenjang, dimulai dari pemeriksaan dasar di puskesmas hingga layanan lanjutan di rumah sakit dan klinik.






