Ia menambahkan, keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, satuan pendidikan, Kemendukbangga/BKKBN, hingga peran aktif orang tua dan masyarakat.
Capaian SSK di Bengkulu Masih Rendah
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, Zamhari, mengungkapkan bahwa tingkat penerapan SSK di Bengkulu masih tergolong rendah.
Data menunjukkan, pada jenjang SMA baru mencapai 2,32 persen, SMP 0,43 persen, dan di tingkat Sekolah Dasar (SD) masih nol persen.
“Capaian ini menjadi tantangan bersama. Artinya, integrasi materi kependudukan di satuan pendidikan masih perlu didorong secara masif, merata, dan berkelanjutan,” ujarnya.








