Namun, pihak keluarga memutuskan menolak visum maupun autopsi dan menandatangani surat pernyataan resmi terkait penolakan tersebut.
“Kemungkinan korban meninggal dunia sekitar pukul 05.15 WIB. Karena keluarga menolak visum, jenazah langsung diserahkan dan dibawa untuk dimakamkan,” jelas Iptu Novaldy.
Hingga kini, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan secara medis.
Meski demikian, kabar duka ini mengguncang warga sekitar. Seorang tetangga menyebut bahwa Winiarti dikenal sebagai pribadi pendiam dan tidak pernah menimbulkan masalah.
“Beliau orang baik, pendiam, tidak pernah neko-neko. Kami sangat kehilangan,” ujar seorang tetangga yang enggan disebut namanya.
Penyelidikan Tetap Terbuka
Kepergian Winiarti yang mendadak memicu keprihatinan dari warga Mukomuko maupun pengguna media sosial.








