Menurut penuturan Sahid kepada polisi, suara Winiarti terdengar lemah dan meminta agar dirinya segera datang.
Mendengar itu, Sahid yang saat itu berada di Pondok Pesantren Tibil Qulub, SP 3 Desa Selagan Jaya, langsung bergegas menuju kontrakan istrinya.
Ia tiba sekitar pukul 04.50 WIB dan mendapati Winiarti membuka pintu dengan tubuh yang terlihat sangat lemah.
Korban disebut terus memegangi perut bagian kiri dan mengaku kesulitan bernapas.
“Korban mengeluh perutnya sakit saat bernapas. Suami siri sempat mencoba mengobati dengan cara alternatif, lalu korban minta istirahat sebentar,” ujar Kasat Reskrim Polres Mukomuko, Iptu Novaldy Dewanda Baskara, mewakili Kapolres AKBP Riky Crisma Wardana, dikutip dari HarianBengkuluEkspress.id.








