Arus transaksi yang padat kerap dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengedarkan uang palsu demi memperoleh keuntungan cepat.
“Diberitahukan kepada masyarakat Kaur agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya terkait dengan peredaran uang palsu,” tegas Kapolres, dikutip dari KORANRB.ID.
Ia menambahkan, pengalaman bertahun-tahun menunjukkan bahwa kejahatan kerap meningkat menjelang hari besar, termasuk peredaran Upal yang menyasar sektor ekonomi akar rumput.
Menurutnya, peningkatan potensi kriminalitas menjelang Nataru tidak boleh dianggap remeh dan harus diantisipasi secara kolektif.
“Peningkatan kasus kriminalitas, termasuk kasus peredaran uang palsu, menjadi ancaman yang patut diwaspadai. Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat harus memberi perhatian serius terhadap ancaman ini,” tutur Kapolres.
Masyarakat Diminta Proaktif dan Tidak Ragu Melapor
Selain memberikan imbauan umum, Kapolres Kaur juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Bhabinkamtibmas untuk memperkuat sosialisasi kepada masyarakat di desa-desa binaan.








