Kekerasan tidak berhenti di situ. Pada malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB, emosi RM kembali memuncak ketika bayinya menangis tanpa henti.
“Tersangka RM melakukan kekerasan karena emosi dan kesal terhadap istrinya yang ingin pulang serta anaknya yang terus menangis,” ungkap George.
Kondisi Bayi Memburuk hingga Meninggal Dunia
Akibat kekerasan yang dilakukan tersangka, bayi berusia lima bulan tersebut mengalami demam tinggi dan kondisinya terus menurun.
BACA JUGA: PDAM Tirta Hidayah Perbaiki Pipa, 6 Kecamatan di Bengkulu Terdampak Gangguan Air
Pada Senin, 10 November 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, bayi malang itu dinyatakan meninggal dunia setelah tak menunjukkan tanda-tanda membaik.








