Dari pusat Kota Curup, lokasi dapat ditempuh sekitar 25 km menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Selanjutnya, wisatawan harus melanjutkan perjalanan sekitar 3 km dengan sepeda motor sebelum melakukan trekking ±20 menit menuju titik mekar.
Sekalipun akses menantang, kawasan ini mulai menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah.
Tingginya kunjungan wisata alam diyakini mampu berdampak baik bagi perekonomian masyarakat, selama tetap sejalan dengan upaya pelestarian.
Akses Terjal, Pengunjung Diimbau Tingkatkan Kehati-hatian
Meski lokasinya dapat dikunjungi, pengunjung diminta untuk selalu mematuhi aturan demi menjaga keamanan dan kelestarian habitat.








