Meski demikian, BPBD Kepahiang memastikan belum ada laporan korban lain atau kerusakan parah di lokasi berbeda.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah bila kondisi angin dan hujan semakin kencang. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” tambah Intan Haerani.
Ia juga mengingatkan bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti ini kemungkinan masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan seiring peningkatan potensi hujan lebat di wilayah Bengkulu.
BPBD pun menyiagakan personel di beberapa titik rawan untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Meskipun pesta pernikahan itu harus tertunda, warga sekitar mengaku bersyukur karena tidak ada korban jiwa.







