Dalam kondisi gelap, setiap langkah harus sangat diperhitungkan.
“Yang penting jangan terburu-buru. Jalan santai, atur napas. Kalau maksa cepat, yang kalah itu napas dan heart rate,” ujarnya dikutip dari Antaranews.com.
Menurut Amanda, ritme dan fokus menjadi kunci saat meniti jalur pendakian ekstrem.
Ia menegaskan bahwa memaksakan kecepatan hanya akan menguras energi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, ia selalu menjaga tempo agar tetap stabil.
Selain itu, Amanda juga menyoroti betapa mencekamnya proses turun gunung pada waktu senja.
Minimnya cahaya membuat medan semakin berbahaya.








