Polisi kemudian memanggil dan memeriksa Tarzan Naidi terkait peristiwa tersebut.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat dan rekaman CCTV yang jelas menunjukkan mobil pelaku. Kami pun langsung memeriksa pejabat tersebut untuk mengonfirmasi peranannya dalam kecelakaan ini,” tambah Aan.
Dalam pemeriksaan, Tarzan Naidi mengakui dirinya sebagai pengemudi mobil dinas yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Meski begitu, ia belum menjelaskan secara detail kronologi sebelum tabrakan terjadi.
Hingga kini, penyidik Satlantas Polresta Bengkulu masih melakukan pendalaman terkait dugaan kelalaian dan tindak pidana dalam kasus ini.
Profil Singkat Tarzan Naidi
Berdasarkan data LHKPN, Tarzan Naidi menjabat sebagai Kepala DKP Kota Bengkulu sejak 2022.








