Majelis hakim menjadwalkan sidang lanjutan pada 4 November 2025, dengan agenda pemeriksaan delapan saksi lainnya.
Kasus ini menjadi perhatian luas karena melibatkan dugaan kekerasan dalam lingkungan militer serta penyiksaan terhadap prajurit yang berujung kematian.
Publik berharap sidang ini dapat mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi mendiang Prada Lucky serta para prajurit yang menjadi korban kekerasan.








