Ia bahkan disiksa secara fisik dan psikologis agar memberikan pengakuan palsu.
“Saya dipaksa mengaku melakukan hal yang tidak saya lakukan. Kalau tidak mau, saya dipukuli,” ungkap Richard di hadapan majelis hakim, dikutip dari berbagai sumber.
Penyiksaan dan Pemaksaan Pengakuan
Dalam keterangannya, Prada Richard menuturkan bahwa Letda Made Juni Arta Dana tidak hanya memukulinya, tetapi juga menyuruh anak buahnya melakukan tindakan keji.
Ia diperintahkan menanggalkan pakaian dan menerima siksaan berupa pengolesan cabai serta air jeruk pada area sensitif tubuhnya.
“Waktu itu sekitar pukul 21.15 Wita, saya diperintahkan untuk telanjang dan disuruh rekan saya, Prada Egianus Kei, mengoleskan cabai ke anus saya,” kata Richard.








