“Dengan kedalaman minus 6,5 MLWS dan draft kapal 4,3 meter, sudah tidak ada kendala. Meski olah gerak kapal sedikit terbatas karena adanya kapal keruk, SOP keselamatan tetap kami terapkan,” ujarnya.
Petrus menjelaskan, 91 kontainer yang dibawa kapal tersebut mayoritas berisi kebutuhan pokok dan barang ritel untuk pasokan gerai modern seperti Indomaret dan Alfamart.
Setelah bongkar muatan, kapal dijadwalkan kembali membawa muatan keluar dari Bengkulu.
“Rata-rata kontainer berisi kebutuhan pokok dan ritel. Ini sangat membantu pemulihan distribusi logistik,” katanya.
Ke depan, KSOP memastikan akan ada kapal lanjutan yang masuk ke Pelabuhan Pulau Baai.








