Aliran dana untuk kegiatan puskesmas diketahui tetap terpusat melalui Dinas Kesehatan sebagai OPD induk, sehingga potensi pemotongan anggaran juga menjangkau fasilitas kesehatan tingkat pertama tersebut.
Data yang dihimpun menyebutkan, dugaan pemotongan terbesar justru terjadi pada kucuran dana yang ditujukan ke sejumlah puskesmas.
Indikasi ini menguat setelah penyidik memeriksa sekitar 40 saksi, termasuk para kepala puskesmas, dalam tahap penyelidikan awal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya, jaksa menemukan unsur dugaan tindak pidana sehingga status perkara resmi dinaikkan ke tahap penyidikan.
Bukti Disita — Arah Kasus Semakin Terang
Dalam penggeledahan Jumat lalu, penyidik menyita hampir 200 dokumen, satu unit laptop, satu unit komputer all-in-one, dan satu unit smartphone milik pejabat Dinas Kesehatan.








