Kecamatan Silihnara juga mengalami hal serupa. Desa Paya Beke, Rutih, dan Terang Engon belum dapat dipantau.
Jalur menuju wilayah tersebut tertutup total sehingga komunikasi pun terputus.
Sementara itu, Kecamatan Pegasing menjadi satu-satunya wilayah yang sudah membuka sebagian akses, tepatnya di Desa Tebuk.
Namun pembukaan akses itu belum cukup untuk mempercepat distribusi bantuan.
Di Kecamatan Celala, dampak kerusakan terpantau lebih jelas. Desa Celala kehilangan 100 lahan sawah.
Desa Blang Kekumur kehilangan 5 rumah dan 20 hektare sawah.
Desa Melala dan Paya Kolak juga mengalami kerusakan besar. Jalan amblas di Tanoh Depet menghentikan seluruh aktivitas warga.








