Sementara sebagai pelatih kepala, Kluivert hanya menangani dua tim: timnas Curacao dan klub Turki Adana Demirspor.
Statistiknya pun terbilang biasa saja, dengan empat kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan bersama Curacao, serta delapan kemenangan dari 20 laga di Adana Demirspor.
Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia Jadi Titik Balik
Kegagalan Kluivert mencapai target menjadi alasan utama pemecatan.
Dalam kualifikasi zona Asia, Indonesia tersingkir setelah dua kali kalah, masing-masing dari Arab Saudi (2–3) dan Irak (0–1).
Pertandingan terakhir melawan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, menjadi penentu nasib Kluivert.