Melalui kegiatan ini, lembaga adat memberikan contoh konkret bagaimana nilai-nilai tradisi tetap relevan dalam kehidupan modern.
Selain itu, prosesi ini memperkuat hubungan antara adat, pemerintah, dan masyarakat.
Para penerima gelar diharapkan terus berkontribusi dalam memajukan Bengkulu melalui peran masing-masing.
Dengan demikian, tradisi ini tidak sekadar simbolis, tetapi menjadi upaya nyata melestarikan identitas daerah sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Melalui penganugerahan ini, Provinsi Bengkulu memasuki usia ke-57 dengan semangat baru, membawa harapan agar budaya lokal terus hidup, berkembang, dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang.








