Pemkab menekankan bahwa keberhasilan program Satu Guru Satu Laptop sangat bergantung pada pemanfaatan perangkat secara produktif dan berkelanjutan.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut mendukung keberhasilan program ini, karena sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat akan memastikan bahwa laptop yang diberikan benar-benar digunakan secara produktif untuk kemajuan pendidikan pesantren,” tutup Ramon.
Dengan perluasan program ini, Pemkab Mukomuko berharap seluruh lembaga pendidikan, termasuk pesantren, semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu mencetak generasi yang unggul serta siap menghadapi tantangan zaman.








