Tim pengabdian mendengarkan langsung berbagai persoalan yang dihadapi warga, mulai dari keterbatasan ekonomi pascabencana, rendahnya diversifikasi usaha nelayan, hingga kurangnya pengetahuan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.
Hasil diskusi ini kemudian menjadi dasar penyusunan program intervensi yang lebih relevan dan tepat sasaran.
Program Kosabangsa 2025 menyasar dua kelompok utama, yakni Kelompok Nelayan Sinar Makmur dan Kelompok Remaja Masjid Al-Mukhsinin.
Melalui kolaborasi lintas disiplin—informatika, manajemen, geografi, hingga bimbingan konseling—tim berupaya memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pesisir serta meningkatkan kesiapsiagaan sosial dan psikologis generasi muda.








