“Belum sampai 1×24 jam kami sudah langsung menerima dan menindaklanjuti laporan tersebut. Semoga dalam waktu dekat ada perkembangan positif,” jelas Agung.
Dalam proses penyelidikan, penyidik menemukan telepon seluler milik korban di sebuah rumah kosong tidak jauh dari lokasi kejadian.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa seorang sopir pikap yang sebelumnya dihubungi melalui telepon korban oleh terduga pelaku untuk mengangkut sejumlah barang.
“Kami sudah meminta keterangan dari sopir yang dihubungi menggunakan handphone korban. Semua petunjuk terus kami dalami,” tambah Agung.
Koordinasi dengan Polda Papua Barat
Untuk mempercepat penanganan kasus, Polresta Manokwari berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua Barat.








