BENGKULU SELATAN, RBMEDIA.ID – Konflik agraria antara petani Pino Raya dan PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) kembali memanas hingga menimbulkan korban.
Lima petani tertembak dan satu karyawan keamanan PT ABS terluka dalam bentrokan yang terjadi pada 24 November 2025.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa konflik berkepanjangan yang telah berlangsung sejak 2012 belum mendapat penyelesaian nyata dari pemerintah.
BACA JUGA: Tiga Besar Lelang Sekda Bengkulu Tengah Segera Diumumkan, BKN Finalisasi Hasil Seleksi
DPRD dan Pemerintah Daerah Mulai Bergerak
Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, menegaskan bahwa persoalan antara petani dan perusahaan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.








