Rahmad, official rombongan, mengungkapkan bahwa total 43 orang peserta hanya mendapatkan empat kamar penginapan di Hotel Madiara, Kecamatan Kota Mukomuko.
Bahkan, satu kamar digunakan hingga 16 orang.
“Kami cuma dapat 4 kamar. Satu kamar diisi official. Tiga kamar lainnya peserta ramai-ramai, bisa sampai 16 orang,” ujar Rahmad dikutip dari KORANRB.ID.
Selain penginapan, akomodasi transportasi juga disebut belum jelas.
Para kontingen hanya mendapat penjelasan bahwa biaya perjalanan bisa diklaim melalui struk BBM, tanpa keterangan rinci mengenai batasan biaya maupun mekanisme pencairan.
“Ya wajar kami tidak tahu pasti, karena tidak ada penjelasan konkret sampai hari penutupan ini,” bebernya.








