Warga menilai tindakan tersebut merupakan upaya nyata dalam membersihkan daftar penerima Bansos yang selama ini dinilai tidak adil.
Selain memperbaiki sistem penyaluran, program stiker juga dinilai dapat meningkatkan kesadaran sosial.
Dengan cara ini, masyarakat yang sebenarnya mampu diharapkan mau menyerahkan hak bantuan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Langkah ini adalah bentuk transparansi dan keberanian pemerintah daerah untuk menegakkan keadilan sosial,” tutup Helmi.
Dengan adanya gerakan ini, Pemkab Kepahiang menunjukkan komitmennya untuk memastikan setiap rupiah dana sosial tepat sasaran — menyentuh masyarakat miskin yang benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah.