Selain itu, BKSDA mengimbau semua pihak agar tidak memaksakan diri untuk mendaki atau beraktivitas wisata di area tersebut selama penutupan berlangsung.
“Kami berharap seluruh wisatawan dan komunitas pendaki dapat mematuhi imbauan demi keselamatan bersama,” tambah Said.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Kaba, Yulian Adi Pratama, menjelaskan bahwa larangan tersebut berlaku untuk seluruh jenis aktivitas, baik hiking satu hari maupun pendakian dengan menginap.
Menurutnya, penutupan ini sekaligus menjadi waktu untuk melakukan pemeriksaan dan pemulihan jalur trekking.
“Selama penutupan, kami akan memantau jalur karena tidak menutup kemungkinan adanya pohon tumbang yang harus disingkirkan terlebih dahulu,” jelas Yulian.
Evakuasi Pendaki Sampai Evaluasi Keselamatan Jalur
Sebelum adanya pengumuman penutupan, Pokdarwis sempat melakukan evakuasi terhadap dua pendaki.








