“Pengungkapan seperti itu hanya akan menghambat kerja sekitar seratus penyidik yang sedang berupaya menemukan kembali perhiasan yang dicuri dan memburu pelakunya,” tegasnya melalui unggahan di platform X.
Ia menambahkan, pihaknya belum dapat memberikan rincian lebih lanjut hingga masa penahanan tersangka berakhir.
Aksi Pencurian Terencana dengan Rapi
Pencurian di Louvre terjadi pada 19 Oktober 2025 dan langsung menggemparkan publik internasional.
Para pelaku diketahui berhasil membawa kabur sembilan perhiasan bersejarah dari total 23 benda peninggalan Napoleon Bonaparte dan para permaisurinya.








