Saat ini, lanjut Alex, terdapat sekitar 35 kios kosong dan 150 unit awning yang siap ditempati oleh para pedagang.
Jumlah tersebut dinilai memadai untuk menampung PKL yang selama ini masih memilih berdagang di kawasan tidak resmi.
Ia menegaskan bahwa relokasi ini bukan bertujuan merugikan pedagang, melainkan justru menciptakan kondisi pasar yang lebih tertib dan aman.
Dengan penempatan yang jelas, aktivitas jual beli diharapkan berjalan lebih lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas.
Pendekatan Humanis dan Dampak Ekonomi
Dalam pelaksanaannya, Pemkot Bengkulu mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis.








