Pihak sekolah baru menyadari pembobolan pada pagi hari ketika mendapati ruangan berantakan dan sejumlah perangkat telah hilang.
Setelah memastikan perangkat ANBK lenyap, pihak sekolah langsung melapor kepada kepolisian untuk dilakukan penyelidikan.
Kerugian Sekolah dan Proses Penanganan
Pencurian ini menyebabkan kerugian besar bagi pihak sekolah, terutama karena perangkat tersebut merupakan fasilitas penting untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Total kerugian yang ditaksir mencapai Rp112 juta.








