Ia juga menambahkan bahwa pihak universitas telah menurunkan tim pendamping dan dosen pembimbing KKN untuk membantu proses pencarian dan memberikan dukungan kepada keluarga korban di lokasi kejadian.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan tim SAR untuk memastikan pencarian berjalan maksimal. Universitas juga mendampingi keluarga korban secara langsung,” katanya.
BACA JUGA: Rotasi Jabatan di Rejang Lebong: 60 Pejabat Resmi Dilantik, Simak Daftar Lengkapnya
Evaluasi Keamanan Kegiatan KKN
Selain menyampaikan belasungkawa, Prof. Nizar menegaskan bahwa universitas akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan kegiatan KKN, terutama terkait aspek keamanan dan mitigasi risiko di lapangan.








