Tergiur dengan keuntungan besar dalam waktu cepat, Susiyana menyetorkan uang secara bertahap, mulai dari Rp20 juta hingga akhirnya mencapai total Rp480 juta.
“Saat itu saya dijanjikan keuntungan setiap bulan 20 persen. Awalnya memang diberikan, mungkin sebagai pancingan. Tapi setelah saya serahkan lebih besar, pembayaran berhenti. Saya sampai menggadaikan barang untuk memenuhi setoran,” ujar Susiyana dikutip dari RBTVDISWAY.ID.
Kronologi Kerugian Pelapor
Seiring berjalannya waktu, pelapor mulai curiga karena keuntungan yang dijanjikan tidak lagi diterima secara konsisten.
Ia merasa telah ditipu dan dana yang ia setorkan diduga tidak digunakan untuk proyek seperti yang dijanjikan, melainkan untuk kepentingan pribadi terlapor.








