Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban pertama kali ditemukan oleh pegawai hotel yang hendak melakukan pengecekan karena waktu check-out sudah terlewati.
Saat dicek, pintu kamar korban terkunci dari dalam, sehingga petugas terpaksa membuka pintu dengan kunci cadangan.
Begitu pintu dibuka, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Polisi menduga kuat ada unsur kekerasan dalam peristiwa ini, meskipun hasil autopsi masih menunggu konfirmasi lengkap dari tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Hingga kini, petugas masih menelusuri rekaman CCTV dan memeriksa catatan tamu hotel untuk mengidentifikasi siapa saja yang terakhir kali berinteraksi dengan korban.
Duka dan Penantian Keadilan
Kasus ini menarik perhatian masyarakat Palembang karena korban diketahui tengah hamil muda.