Junaidi, warga Penurunan, mengaku harus berkeliling ke sejumlah SPBU namun tidak menemukan stok BBM.
“Semua kosong. Sudah kayak mati mesin semua kendaraan,” keluhnya.
Krisis seperti ini bukan pertama kali terjadi. Masyarakat Bengkulu menilai kelangkaan BBM di akhir tahun telah menjadi pola berulang yang tidak kunjung terselesaikan.
Situasi ini memberi kesan buruk terhadap manajemen energi daerah dan menurunkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan pasokan BBM.
Menariknya, data pergerakan kapal tanker di Pelabuhan Pulau Baai menunjukkan aktivitas yang justru berjalan optimal.
Progres pengerukan alur tahap II telah rampung dengan kedalaman alur mencapai -6,5 mLWS.








