Krisis BBM Bengkulu Belum Tuntas, Harga Sembako Naik dan Pertamina Kena Semprot Gubernur

BENGKULU, RBMEDIA.ID – Krisis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melanda Provinsi Bengkulu selama sepekan terakhir mulai menunjukkan tanda-tanda mereda. Antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) perlahan terurai, meski di beberapa wilayah antrean masih tampak mengular. Kondisi ini sebelumnya sempat melumpuhkan aktivitas ekonomi dan menyebabkan lonjakan biaya distribusi barang. Pemprov, Pertamina, dan Polda Bengkulu Bersinergi Atasi Krisis Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, menegaskan bahwa Pertamina harus memastikan krisis BBM tidak kembali terulang. BACA JUGA : PPPK Bengkulu Tengah Resah Gaji November Belum Dibayar, BKD: Menunggu Dana Masuk Kasda Ia menilai keterbukaan informasi sangat penting agar persoalan serupa tidak terus menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. “Kendala apa pun harus dijelaskan secara terbuka. Jangan sampai kondisi seperti ini terus terjadi. Kalau ada masalah, sampaikan, jangan tunggu rakyat ribut dulu baru bergerak,” tegas Helmi Hasan, dikutip dari KORANRB.ID. Menurutnya, kelangkaan BBM sebelumnya disebabkan oleh cuaca buruk yang menghambat kapal pengangkut BBM menuju Bengkulu. Namun, berkat koordinasi lintas sektor antara Pemprov Bengkulu, Pertamina, dan Polda Bengkulu, kini pasokan BBM kembali normal secara bertahap. Helmi juga memastikan, pasokan kapal pengangkut melalui Pelabuhan Pulau Baai telah kembali berjalan lancar. “Pertamina sudah memastikan pasokan BBM masuk ke Bengkulu melalui Pulau Baai. Kita berharap distribusi segera merata hingga ke daerah-daerah,” ujarnya. Pelindo Pastikan Jalur Aman, Harga Bahan Pokok Naik Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa distribusi terganggu akibat pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai. Namun, PT Pelindo Regional 2 Bengkulu menegaskan hal itu tidak benar. Junior Manager Komersial dan Kepatuhan Pelindo Regional 2 Bengkulu, Coki Situmorang, memastikan bahwa alur pelabuhan dalam kondisi aman dan dapat dilalui kapal pengangkut BBM. “Kami pastikan alur bisa dilalui kapal Pertamina,” ujar Coki. Ia menambahkan, kedalaman alur saat ini telah mencapai batas aman dan proses pengerukan rutin terus dilakukan. BACA JUGA: TPP ASN Bengkulu Tengah Mulai Dicairkan untuk Dua Bulan , Sisa Pencairan Bergantung Kasda Bahkan, hingga akhir tahun, Pelindo menargetkan peningkatan kedalaman agar kapal-kapal berukuran besar dapat keluar masuk dengan lancar. “Kondisi alur akan semakin membaik, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tambahnya. Namun, di tengah upaya normalisasi tersebut, antrean di SPBU masih berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Berdasarkan pantauan di Pasar Minggu Kota Bengkulu, harga sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik. Pedagang sayur, Rahayu, mengungkapkan harga cabai merah Curup kini mencapai Rp70 ribu per kilogram, naik dari Rp60 ribu. “Ongkos kirim naik karena sopir susah dapat BBM. Panen juga banyak gagal karena cuaca ekstrem,” ujarnya. Kenaikan juga terjadi pada komoditas lain seperti ayam potong dan telur ayam. Pedagang ayam, Yanto, menyebutkan harga ayam potong kini Rp36 ribu per kilogram, sedangkan telur ayam naik menjadi Rp55 ribu per karpet. “BBM susah, biaya pengiriman ikut naik. Mau tidak mau harga jual juga menyesuaikan,” katanya. Warga berharap pemerintah daerah dan Pertamina segera menuntaskan krisis ini agar ekonomi kembali bergerak normal. “Kalau terus begini, pembeli makin berkurang,” keluh Yanto. Krisis BBM di Bengkulu kini bukan sekadar antrean di SPBU, tetapi sudah menjadi persoalan yang memengaruhi harga kebutuhan pokok dan daya beli masyarakat kecil.

Krisis BBM Bengkulu Belum Tuntas, Harga Sembako Naik dan Pertamina Kena Semprot Gubernur

PPPK Bengkulu Tengah Resah Gaji November Belum Dibayar, BKD: Menunggu Dana Masuk Kasda

Kopli Ansori Bantah Diperiksa, Polda Bengkulu Telusuri Dugaan Korupsi Bedah Rumah Lebong

Related Posts

Kementan Gelontorkan Alsintan Rp5 Miliar ke Seluma, Dorong Modernisasi Pertanian

Polres Kepahiang Sita 50 Liter Miras, Razia Pekat Berhasil Ungkap Judi Online dan Wanita Penunggu Pelanggan

Surat Edaran Lingkungan Dikeluarkan, Gubernur Helmi Tegaskan Larangan Merusak Hutan

Bupati Rifai Bantu Warga Penderita Autoimun di Desa Keban Agung, Pastikan Dukungan Berkelanjutan

BKPSDM Ungkap Kekosongan Jabatan Eselon II, Tiga Posisi Masuk Tahap Final Lelang

Kopli Ansori Bantah Diperiksa, Polda Bengkulu Telusuri Dugaan Korupsi Bedah Rumah Lebong

Adelia Meninggal di Jepang, Gubernur Helmi Hasan Tanggung Biaya Pemulangan dan Minta Usut TPPO

Popular Post

Geger di Seluma! Bocah 1,8 Tahun Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung

Gubernur Helmi Hasan Lantik 70 Pejabat Pemprov Bengkulu, Ini Daftar Lengkapnya

Pemkab Bengkulu Tengah Mutasi 63 Pejabat Eselon III, Cek di Sini Nama-Namanya

Vonis! Mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Dihukum 10 Tahun Penjara, Hak Politik Dicabut

Tampang 3 Pelaku Perampokan Pelajar di Seluma dengan Pura-pura Butuh Bantuan, Diringkus Polisi Kurang dari 24 Jam

Categories

Kategori

Recent Posts

Krisis BBM Bengkulu Belum Tuntas, Harga Sembako Naik dan Pertamina Kena Semprot Gubernur

Pemprov, Pertamina, dan Polda Bengkulu Bersinergi Atasi Krisis

PPPK Bengkulu Tengah Resah Gaji November Belum Dibayar, BKD: Menunggu Dana Masuk Kasda

Kopli Ansori Bantah Diperiksa, Polda Bengkulu Telusuri Dugaan Korupsi Bedah Rumah Lebong

Related Posts

Popular Post

Categories

Kategori

Browse by Tag

Recent Posts