Ia menambahkan bahwa koordinasi antarinstansi juga akan lebih mudah ketika lokasi evakuasi sudah ditetapkan dan dipahami bersama.
“Tidak hanya masyarakat. Mana kala amit-amitnya terjadi sesuatu, kami dan pihak terkait sudah tidak perlu bingung lagi dimana harus membangun titik evakuasi,” tegasnya.
BACA JUGA: Wagub Mian Sidak Rehabilitasi RSUD M. Yunus: Progres Capai 50 Persen, Mutu Jadi Prioritas
Simulasi Berkelanjutan dan Pembagian Tugas Terstruktur
Selain penetapan lokasi, Korem Gamas juga memperkuat simulasi penanganan bencana secara rutin.
Simulasi ini tak hanya bertujuan menguji kesiapan teknis, tetapi juga memastikan setiap pihak memahami peran masing-masing.








