Namun, Nezar mengingatkan bahwa efektivitas AI tidak boleh menyingkirkan integritas manusia.
“AI itu membantu. Tapi otentisitas dan nilai intelektual manusia tetap menjadi nyawa jurnalisme,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan dua instrumen kunci, yakni Peta Jalan Nasional AI dan Etika AI, yang kini dalam proses pengesahan sebagai Peraturan Presiden.
Regulasi ini akan memperkuat ekosistem hukum yang sudah ada seperti UU PDP dan UU ITE.
Di sisi lain, Dewan Pers dan perusahaan media juga telah menerbitkan pedoman internal penggunaan AI secara bertanggung jawab.
Nezar menyebut langkah itu penting untuk mencegah penyalahgunaan teknologi, terutama dalam kasus misinformasi, disinformasi, dan deepfake yang kini makin marak.








