Ia menegaskan, seluruh aktivitas yang dilakukan pada hari itu merupakan kegiatan rutin perusahaan.
Situasi Memanas Saat Perbaikan Jalan
Suribakti menjelaskan bahwa pagi itu, perusahaan sedang melakukan perbaikan jalan kebun sepanjang tujuh kilometer.
Sebanyak 11 karyawan berada di lokasi, termasuk dirinya.
Pada awalnya, situasi berjalan normal hingga tanda-tanda ketegangan mulai muncul menjelang pukul 10.45 WIB.
“Sebelum adanya letusan senjata, kami memang sedang perbaikan jalan. Karena jalan di lahan selama ini rusak dan hanya ada jalan motor ojek. Saat itu sekitar pukul 10.45 WIB di hari kejadian, saya melihat ada warga yang datang berbondong-bondong ke arah kami,” ujarnya dikutip dari Harianbengkuluekspress.id.








