Ia menjelaskan bahwa pernikahan dini memiliki dampak luas, mulai dari risiko kesehatan, ketidakstabilan emosional, hingga masalah sosial yang sering berlanjut dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, edukasi sejak dini dinilai sangat penting untuk membentuk pola pikir remaja agar dapat menentukan masa depan secara matang.
“Remaja harus tumbuh dengan kesiapan mental, pendidikan yang baik, dan perencanaan masa depan yang jelas,” tegas Hafizuddin.
Ia berharap setiap peserta penyuluhan mampu memahami dan menyebarkan informasi yang mereka terima kepada teman sebaya maupun lingkungan terdekat.
BACA JUGA: Setelah Penantian Panjang, 609 PPPK Benteng Akhirnya Dilantik Malam Hari
Dukungan Penuh dari Madrasah
Program BRUS mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan yang menjadi sasaran penyuluhan.








