“Potensi (adanya tersangka lain) tentu ada sejauh perjalanan penyidikan ini,” sambung Fri Wisdom.
Pembangunan Labkesda yang seharusnya menjadi fasilitas pelayanan kesehatan penting bagi masyarakat kini tercoreng akibat dugaan praktik penyalahgunaan anggaran.
Oleh karena itu, Kejari Bengkulu menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan perkara ini hingga ke akar, termasuk memastikan seluruh pihak yang terlibat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus ini diperkirakan memasuki babak berikutnya setelah berkas tersangka lengkap dan segera dilimpahkan ke tahap penuntutan.
Publik diharapkan tetap mengikuti perkembangan penyidikan sebagai bagian dari kontrol sosial terhadap penggunaan anggaran negara.








