Selain itu, polisi juga menemukan daftar 12 nama calon TKI lain yang diduga menjadi korban praktik serupa.
Enam di antaranya bahkan mengaku tidak jadi diberangkatkan, namun uang yang telah disetor justru tidak dikembalikan.
Kasubdit 4 Renakta Polda Bengkulu, AKBP Julius Hadi Harjanto, menjelaskan bahwa jumlah korban yang sudah berada di Jepang diperkirakan sebanding dengan mereka yang ditelantarkan.
Ia juga mengungkapkan adanya satu korban lain yang berangkat melalui jalur yang sama dan kini mengalami sakit di Jepang.
“Sementara ada 7 orang, tapi yang sudah ada di Jepang perkiraan hampir sama yang diterlantarkan itu, tapi ada satu lagi berangkatnya sama dia juga sakit di Jepang. Mudah-mudahan nggak meninggal, kalau meninggal repot lagi kita, warga Seluma juga,” jelas Julius, dikutip dari RBTV.DISWAY.ID.








